Pelangi Hakiki tuk Remaja yang Mengerti
Yudo Raharjo
Tak seterusnya kebahagiaan ada
Sengsara dan kelemahan pun tiba
Kalanya,halilintar datang menerjang awan
Kau pun ketakutan,lemas hingga tak tersadarkan
Kau kelam,hilang bagai api yang tercengang
Kau lihat api bagai teman
Kau pun sapa seluruh kebodohan
Hingga kau lalai akan karunia Tuhan
Termenung,hanya dapat termenung dalam mutiara
Gerakanmu kalah! Oleh seekor semut didalam tirai
Wahai remaja pecinta syair Tuhan
Dekaplah nafas Tuhanmu tanpa ragu
Buang seluruh gelar burukmu
Kedasar hitam kelam tak berwarna
Masih ada pelangi dengan lapisan warnanya
Siap mendekap rintihan insan
Meskipun terbuang dari Tuhan
Pelangi siap menjadi jalan menuju kearifan,
Expresi indah ber-irama pelangi
Terukir indah hiasi hujan ini
Diatas menari,ribuan permadani
Dengan taburan senyuman tiap pijakan
Mengangkat setiap hela nafas,
Dengan tarikan halus tiap warnanya
Bertaubatlah wahai kawan!!!
Dengan memulai satu pijakan
Di tepi warna pelangi Tuhan
Jadilah bintang tanpa kotoran
Jadilah kukang berbulu emas yang tak pudar
Tuk terangi dunia!
dalam gempita malam,
bercampur aroma kesengsaraan
Mejikuhibiniu warna pelangi
Warna putih menginkubasi tepian hati
Yang tak sadar mengangkat tubuh ini
Menempati setiap tombak yang dimiliki
Panasnya bagai aroma terapi
Harum mewangi panas,sejuk dihati
Pelangi datang dengan satu alasan
Kerjakan kebaikan lalu lupakan!!!
Pelangi pun memberi warna,
tuk gelar tikar di kampung halaman nabi Adam
kampung halaman yang penuh ketenangan
Ketenangan HAKIKI yang melebihi cinta abadi
hanya Remaja yang mengisi . . .
Mengisi setiap hela udara yang dinanti
Yakni, Remaja yang mengisi pelangi
Penuh dengan sertifikat kebaikan hati. . .
Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar