Tarian Pena yang Terasa Hilang
Semayam rindu celupan Qolbu
Hanya terbayang harubiru
Terlintas rasa menceluk rindu
Harfiah terasa hasratku itu
Lantunan harpa sirami diri
Melihat diri terpaku rapi
Akan teman yang perlahan pergi
Menarikan pena dibatas Illahi
Tak patut diriku lalai
Mestinya ku-indahkan kawan
Melaju sehati jalani kehidupan
Akan risalah Tuhan,bermelodikan dawai
Tergilik habis tautan hati
Perih bergelora tangisan alam
Mungkinkah sanggup hierarki ini?
Menyusun rongga kehidupan berkawan
Tak tertepis lagi kenangan itu
Sedih dan senang,menari indah di benakku
Untaian kata indah siap aku ramu
Tuk jadikan obat pelepas rindu
Haruskah pelik hati,pelesir dari bumi?
Tuk hilangkan sesal tak bertepi
Jadikan harmoni indah kenangan ini
Selalu terdengar merdu oleh buah witi,
hingga pohon sukun dapat haknya yang hakiki
Kembali lagi wahai kawan!!!
Kami sadar sepi ini tak terpatahkan
Hanya secebrek kata yang ingin kuucapkan
Lepas ikatan,sambung kembali dengan Tuhan
Kami disini menunggumu beranjak pulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar