Senin, 06 Februari 2012

Tarian Pena


Tarian Pena yang Terasa Hilang
Yudo Raharjo

Semayam rindu celupan Qolbu
Hanya terbayang harubiru
Terlintas rasa menceluk rindu
Harfiah terasa hasratku itu

Lantunan harpa sirami diri
Melihat diri terpaku rapi
Akan teman yang perlahan pergi
Menarikan pena dibatas Illahi

Tak patut diriku lalai
Mestinya ku-indahkan kawan
Melaju sehati jalani kehidupan
Akan risalah Tuhan,bermelodikan dawai

Tergilik habis tautan hati
Perih bergelora tangisan alam
Mungkinkah sanggup hierarki ini?
Menyusun rongga kehidupan berkawan

Tak tertepis lagi kenangan itu
Sedih dan senang,menari indah di benakku
Untaian kata indah siap aku ramu
Tuk jadikan obat pelepas rindu

Haruskah pelik hati,pelesir dari bumi?
Tuk hilangkan sesal tak bertepi
Jadikan harmoni indah kenangan ini
Selalu terdengar merdu oleh buah witi,
hingga pohon sukun dapat haknya yang hakiki

Kembali lagi wahai kawan!!!
Kami sadar sepi  ini tak terpatahkan
Hanya secebrek kata yang ingin kuucapkan
Lepas ikatan,sambung kembali dengan Tuhan
Kami disini menunggumu beranjak pulang








Semangatlah Palestina!!!


Semangatlah Palestina!!!

Kau guncang bumi Tuhan
Dengan serdadu kesedihan
Menembus biasan langit
kasat mata yang rindu kebebasan
terbawa ke ufuk jantung penuh bintang

Tak lelah kau berusaha menghancurkan,
Tak lelah pula kau luncurkan ribuan rudal
Hingga kau yakin umat Islam lenyap terurai
Oleh ribuan peluru menari-nari di atas kegelapan
Menembus jantung mujahid Tuhan penuh Kesyahidan

Kau tau akan kehebatan Islam
Namun hatimu yang penuh keangkuhan
Menjerumuskanmu kedasar hitam kelam
Menumbangkan keyakinannmu akan keesaan Tuhan

Berjuanglah Palestina!!!
Kami para pemuda Indonesia
Memproklamirkan lewat syair ini kepada Dunia
Bahwa kami!!!
Siap belajar dengan giat,tuk membela Islam
Dan membela palestina dari tangan-tangan Syaitan

Kini kami!!!
Mujahid muda Indonesia,takkan lagi diam!
Melihat semua peralakuan yang  t’lah kau berikan
Kepada saudara kami disebrang sana
rindu akan persaudaraan Islam yang lama hilang

Kami disini!!!
Mujahid muda Indonesia,pembela tanah air Tuhan
Kami disini!!!
Kobarkan semangat Kemerdekaan Palestina,
Lewat lantunan Syair kehakikian
Kami disini!!!
Bagai jutaan rudal yang siap Tuhan luncurkan,
Tuk hancurkan para syaitan
Kami disini!!!
Tercambuk oleh  tangisan darah saudara kami,
Yang setiap detik kau kucurkan
Dan kami disini!!!
 Tak takut sedikitpun kau hancurkan,
Karena Syahid di medan perang ,
Surga terindah sudah Allah siapkan


Allahhu Akbar,Allahhu Akbar ,Allahhu Akbar
Ingat para pemuda rintisan Islam:”Mimpi hari ini kenyataan esok hari”Hasan Albana
“Bukan hanya sebatas mimpi yang kita impikan,akan tetapi mimpi terindah yang siap!!!esok hari kita wujudkan”

Isengan Malam Hari


Isengan Malam Hari

Terjerat dosa yang amat’
Tak kuat mendengar lagi melihat
Tangisan suci mutiara yang turun dari singgasananya
Menetes haru terkujur lesu

Ulangi dan terus ulangi,kenangan pahit itu
Menyilaukan mata,terperdaya dunia fana
Terkatung –katung dalam ombak
Tak kuat indra ,melihat nyiur menyapa

Tersadar hari tlah samapi waktunya
Ku bertaubat namun sudah terlamabat
Ku harap raga ini bersandar di pohon rindang
Berteduh dari silaunya 7 surya terpancar

Ku berjalan menuju tempat semua orang
Terlintas fikiran tuk bodohi Tuhan
Dalam benakku yang sungguh lucu
“Ku ini tidak beriman,karna tak ada yang mengajaku beriman!”
Tak semudah lidah ini bergoyang
Tak sangka mulut terkunci,
tangan dan kaki mulai bersuara lantang

Ku hanya dapat terdiam kesut
Tak sanggup ku menerima siksaan Tuhan
Ku ingin hidup sekali lagi Ya Rabbku
Tuh menanam benih kebaikan di Alam-Mu Tuhan

Jembatan panjang pun tersibakkan
Ujungnya tak terlihat oleh indra
miliyar ton batu bara terbakar dibawahnya
Itulah Sirot yang maha tak ternilai rasanya

Sungguh menyesal hati ini
Tak terfikir bahwa dunia miliki masa tersendiri
Yang berganti dan lebih abadi
Tuk di singgahi sampai Tuhan menghendaki

___________________________________________________
Semoga Cinta Tuhan yang hakiki kan abadi,
membantu kita di akhirat nanti